BAGAIMANA MEMPERSIAPKAN SAAT MENGHADAPI KONDISI WAWANCARA SECARA OFFLINE ATAUPUN ONLINE?



TUGAS SOFTSKILL#


Bagaimana Mempersiapkan  Saat  Menghadapi Kondisi Wawancara Kerja Secara Offline Ataupun Online ?


     Dewasa ini, kita semua pasti sudah sering mendengar tentang istilah dari interview atau wawancara. Secara pengertian, interview atau wawancara bisa diartikan sebagai sebuah percakapan yang dilakukan antara dua orang atau lebih, untuk mencapai tujuan agar bisa mendapatkan informasi dari percakapan tersebut. Biasanya, percakapan yang dilakukan ini berisi pertanyaan-pertanyaan dari pihak pewawancara.

    Adapun pertanyaan-pertanyaan yang diutarakan oleh pihak pewawancara itu mencakup dari apa yang tertera dalam surat lamaran atau pengalaman kerja yang ditulis oleh pelamar. Sehingga, sebisa mungkin surat lamaran haruslah ditulis dengan jujur, mengingat wawancara itu merupakan bentuk pembuktian atau klarifikasi dari apa yang tertulis dalam surat lamaran kerja. Secara umum, interview atau wawancara ini biasanya dilakukan oleh pihak perusahaan untuk mengetahui seberapa besar potensi dan juga kemampuan dari calon karyawan yang ingin bekerja, sesuai dengan bidang atau posisi pekerjaan yang diinginkan.

     Cakupan dari tujuan interview atau wawancara ini tentu mencakup banyak hal, mulai dari untuk menggali keterampilan calon karyawan, untuk mengetahui bagaimana motivasi kerja dari si calon karyawan, dan juga untuk menyesuaikan etika kerja dari calon karyawan dengan standarisasi yang ada di perusahaan pewawancara.

    Nantinya, hasil dari wawancara atau interiew ini tentu akan menentukan bagaimana nasib dari pelamar, apakah dia bisa diterima atau tidak di perusahaan yang dilamarnya. Oleh karena itu, sebisa mungkin sebelum memulai interview, kita harus dapat mempersiapkan diri sebaik mungkin.

    Masalah-masalah yang terjadi kepada mereka yang sedang menjalani interview kebanyakan adalah karena grogi atau tidak percaya diri. Jelas itu menjadi problem yang manusiawi, namun bukan berarti tidak bisa dihindari. Maka, untuk menghindari segala hal buruk yang terjadi baik pada saat interview ataupun setelah interview, berikut adalah hal-hal yang harus dipersiapkan sebelum memulai interview. Dalam tahapan wawancara, terdapat beberapa cara yang bisa digunakan seperti tahapan wawancara secara online dan secara offline

       Sebelum menghadapi tahapan wawancara, adakalanya seorang pelamar kerja harus mempersiapkan diri baik secara fisik maupun mental. Pertanyaan-pertanyaan yang diutarakan oleh pihak pewawancara itu mencakup dari apa yang tertera dalam surat lamaran atau pengalaman kerja yang ditulis oleh pelamar. Sehingga, sebisa mungkin surat lamaran haruslah ditulis dengan jujur, mengingat wawancara itu merupakan bentuk pembuktian atau klarifikasi dari apa yang tertulis dalam surat lamaran kerja. Berikut akan dibahas mengenai persiapan yang akan dilakukan oleh pelamar saat menghadapi wawancara secara offline maupun online.

1.      PERSIAPAN MENGHADAPI WAWANCARA SECARA OFFLINE
Wawancara secara offline, tentulah dilakukan secara tatap muka langsung dengan pewawancara. Hal tersebut biasanya akan membuat seseorang menjadi grogi dan tidak percaya diri. Untuk menghindari hal tersebut, pelamar harus menyiapkan persiapam baik saat sebelum maupun saat wawancara. Adapun hal-hal yang harus dipersiapkan adalah sebagai berikut:
a.       Berlatih menjawab pertanyaan. 
    Hal tersebut dapat dilakukan dengan mencari pertanyaan-pertanyaan bersumber dari kerabat yang pernah diwawancara, internet, atau buku-buku yang berisi tips menghadapi wawancara saat melamar pekerjaan.
b.      Berlatih memperkenalkan diri. 
        Biasanya, seorang pelamar pekerjaan itu hanya asal-asalan dalam melamar pekerjaan, yang penting mereka bisa mendapatkan pekerjaan. Padahal, itu jelas suatu tindakan yang kurang tepat mengingat suatu perusahaan hanya akan menerima pelamar yang benar-benar sesuai dengan kualifikasi dari perusahaan itu sendiri.
  Adapun cara yang paling sederhana adalah dengan mempraktekannya di depan cermin. Dengan melihat diri kita sendiri berbicara dan memperkenalkan diri di cermin, kita bisa melihat dan mengoreksi gerak-gerik dan tatapan mata yang kurang.
c.       Pahami posisi yang hendak dilamar. 
       Biasanya, seorang pelamar pekerjaan itu hanya asal-asalan dalam melamar pekerjaan, yang penting mereka bisa mendapatkan pekerjaan. Padahal, itu jelas suatu tindakan yang kurang tepat mengingat suatu perusahaan hanya akan menerima pelamar yang benar-benar sesuai dengan kualifikasi dari perusahaan itu sendiri.
     Hal ini tentu akan berpengaruh pada ketertarikan pewawancara yang berbuntut pada keberhasilan interview. Perusahaan mana yang tidak tertarik dengan calon karyawan yang paham akan posisinya kelak? Secara otomatis, ini memahami posisi yang hendak dilamar tentu menjadi kunci utama yang harus dipersiapkan sebelum memulai interview.
d.      Perhatikan cara berpakaian. 
        Penampilan adalah nomer satu. Apabila ada pelamar kerja yang berpakaian asal-asalan ketika interview kerja, pewawancara tentu akan langsung memandang bahwa pelamar ini tidak memiliki attitude yang tidak baik. Hal ini tentu akan berdampak pada hasil interview nantinya. Pun sebaliknya, apabila ada pelamar kerja yang berpakaian rapi dan formal, pewawancara akan dengan senang hati memandang bahwa pelamar ini memiliki attitude yang baik.
e.       Perhatikan waktu. 
         Dalam dunia interviewPewawancara pun akan segera mencoret nama-nama pelamar kerja yang datang terlambat dalam interview, entah dengan alasan apapun. 
f.       Gunakanlah bahasa yang baik dan benar. 
         Selain bahasa yang digunakan, sikap kita selama wawancara juga diperhatikan, sehingga pelamar hendaknya bersikap sopan dan santun.

g.      Carilah informasi mengenai perusahaan baik tentang latar belakang perusahaan maupun tentang bergerak dalam bidang apa perusahaan tersebut. Sehingga pelamar dapat mengetahui secara umum mengenai perusahaan yang dituju.
i.        Berdo’a kepada Allah dan mintalah nasihat serta cerita pengalaman dari orang tua ataupun kerabat yang pernah  melakukan wawancara.

2.      PERSIAPAN MENGHADAPI WAWANCARA SECARA ONLINE
Proses interview atau wawancara secara online saat ini sudah cukup familiar dan gencar dilakukan oleh pihak perusahaan yang menginginkan kandidat pencari kerja yang profesional dari berbagai daerah bahkan antar negara. Biasanya perusahaan yang melakukan interview secara online bukanlah perusahaan sembarangan dan sudah memiliki nama. Jadi mereka memberikan peluang lebar bagi para pencari kerja dari seluruh daerah untuk mengajukan lamaran dengan harapan akan mendapatkan kandidat terbaik yang akan mengisi posisi kosong di perusahaan mereka dan tentunya pihak perusahaan akan memberikan segala akomodasi yang dibutuhkan para pelamar jika sudah diterima setelah melalui proses interview online. Pihak perusahaan biasanya akan mengabarkan melalui email, chatting, SMS, ataupun telepon. Sehingga, pelamar kerja harus mempersiapkan diri pada hari tersebut. Adapun persiapan yang harus dilakukan pada saat wawancara secara online sebagai berikut:
a.       Pastikan koneksi internet di wilayah pelamar kerja stabil karena wawancara dilakukan secara online dan menghindari adanya ganggunan komunikasi.
b.      Lakukan penelitian sebelumnya terhadap perusahaan yang akan mewawancarai untuk mengetahui sejarah perusahaan tersebut dan produk yang mereka tawarkan sehingga dari sini nantinya akan bisa berinteraksi lebih mudah dengan pihak pewawancara.
c.       Persiapkan alasan yang masuk akal ingin pindah kerja dan kenapa menginginkan posisi yang ditawarkan saat ini.
d.      Persiapkan profil di Facebook, Twitter dan LinkedIn sebaik-baiknya karena bisa saja pihak perusahaan ingin mengetahui aktivitas di social media.
e.       Persiapkan CV, Resume dan surat lamaran di meja serta pastikan dengan mudah menjangkaunya. Hal ini untuk mengantisipasi sewaktu-waktu pihak pewawancara menanyakan detail CV atau resume yang sudah tulis.
f.       Mempersiapkan alasan yang masuk akal jika diberi pertanyaan mengenai beberapa hal seperti gaji yang diinginkan, posisi yang diinginkan, dan sebagainya yang berhubungan dengan pekerjaan di perusahaan tersebut.
g.      Perhatikan waktu wawancara yang akan dilaksanakan. Pastikan pelamar tidak terlambat saat melakukan wawancara, karena pewawancara mungkin akan langsung mencoret nama pelamar atau melewati nama pelamar yang terlambat saat wawancara secara online dilakukan.
h.      Berdo’a pada Allah SWT dan tidak sungkan bertanya, mendengarkan nasihat, dan pengalaman dari orang tua serta kerabat yang pernah melalui tahapan wawancara.


DAFTAR PUSTAKA 

https://squline.com/persiapan-interview/

https://www.jobloker.co.id/article/detail/?id=203


Komentar